MANAJEMEN
I/O
a.
Pengertian
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga
operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
b.
Fungsi
1. Mengirim perintah ke
perangkat I/O agar menyediakan layanan.
2. Menangani interupsi
perangkat I/O.
3. Menangani kesalahan
perangkat I/O.
4. Menyediakan interface
ke pemakai.
c.
Teknik I/O
1. I/O Terprogram
Pada I/O terprogram,
data saling dipertukarkan
antara CPU dan
modul I/O. CPU mengeksekusi program
yang memberikan operasi
I/O kepada CPU
secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah
baca maupun tulis, dan monitoring perangkat.
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai
dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat
proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi
kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses
merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Untuk melaksanakan
perintah – perintah
I/O, CPU akan
mengeluarkan sebuah alamat bagi
modul I/O dan
perangkat peripheralnya sehingga
terspesifikasi secara khusus dan
sebuah perintah I/O yang akan dilakukan.
2. I/O Interrupt Driven
Teknik interrupt –
driven I/O memungkinkan
proses tidak membuang
– buang waktu. Prosesnya adalah
CPU mengeluarkan perintah
I/O pada modul
I/O, bersamaan perintah
I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah
– perintah lainnya. Apabila modul I/O
telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan
interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.
Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik
pengambilan perintah dari memori
maupun pelaksanaan isi
perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU
melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu
tunggu bagi CPU.
3. I/O DMA ( Direct Memory Access )
Teknik yang dijelaskan
sebelumnya yaitu I/O
terprogram dan Interrupt Driven I/O memiliki
kelemahan, yaitu proses
yang terjadi pada
modul I/O masih
melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada :
• Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU.
• Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung.
Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transferdata
bervolume besar
dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access
(DMA).
Prinsip kerja DMA
adalah CPU akan
mendelegasikan kerja I/O
kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses
untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja.
Dengan demikian CPU
dapat menjalankan proses
lainnya tanpa banyak
terganggu dengan interupsi.
d. Komponen
I/O
1. Buffer
I/O
Buffer adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan I/O,
sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem operasi.Terdapat beragam
cara buffering, antar lain :
a. Single Buffer
Merupakan teknik paling sederhana. Ketika proses memberi perintah untuk
perangkat I/O, sistem operasi menyediakan buffer memori utama sistem untuk
operasi.Untuk perangkat berorientasi blok.Transfer masukan dibuat ke buffer
sistem. Ketika transfer selesai, proses memindahkan blok ke ruang pemakai dan
segera meminta blok lain. Teknik ini disebut reading ahead atau anticipated
input. Teknik ini dilakukan dengan harapan blok akan segera diperlukan. Untuk
banyak tipe komputasi, asumsi ini berlaku. Hanya di akhir pemrosesan maka blok
yang dibaca tidak diperlukan.
b. Double Buffer
Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer
ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi) buffer
lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double
buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O.
c. Circular Buffer
Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika
kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O
mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan
operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari dengan
menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang digunakan,
kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circular buffer. Tiap buffer individu
adalah satu unit di circular buffer.
2. Spooling
Melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian
dsb.). Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat
keras I/O tertentu. Manajemen perangkat masukan/keluaran merupakan aspek
perancangan sistem operasi terluas dan kompleks karena sangat beragamnya
perangkat dan aplikasinya.
e.
Perangkat I/O
1. Perangkat Keras
-
Piranti I/O
Piranti I/O adalah piranti(perangkat) yang memiliki
tugas meminta input(masukan) dan menghasilkan data (output). Jenis – jenis
piranti I/O :
·
piranti penyimpanan, contoh : disk, tape
·
piranti transmisi, contoh : network, modem
·
piranti antarmuka, contoh : screen, keyboard, mouse
- Device Control
Merupakan device yang digunakan untuk mengendalikan peralatan tambahan di
suatu sistem komputer.
- Bus I/O
Bus adalah lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebuh perangkat
komputer. Karakter bus adalah media tranmisi yang dapat digunakan bersama.
Sedangkan sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer
(CPU ,memori,input/output) disebut sistem bus. Sebuah bus sistem terdiri dari
50 hingga 100 saluran terpisah.
2. Perangkat Lunak
- Interrupt Handler
Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada
mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Program yang melayani suatu interupsi
dinamakan Interrupt Handler.
- Device
Driver
Device
driver merupakan perangkat lunak yang terintegrasi pada linux kernel untuk
mengontrol perangkat keras. Jika device driver telah terimplementasi dengan
baik, perangkat yang bersangkutan tidak dapat disalahgunakan oleh user. Hal ini
merupakan fungsi protective dari
device driver.
- Subsistem
I/O
Menyediakan
antarmuka ( interface ) atau fungsi I/O bagi SO atau aplikasi.
- Pustaka
I/O Aplikasi
Mengimplementasikan
pustaka pengaksesan I/O atau API (Application Programming Interface) bagi
aplikasi untuk melakukan operasi I/O
sumber : http://sisop-kamis.blogspot.co.id